Kendati kini jaman sudah modern namun sebagian suku yang ada di dunia ini masih memegang teguh tradisi nenek moyang mereka.
Meski telah mengenal kecanggihan teknologi paling mutakhir sekalipun tapi karena kecintaan mereka terhadap tradisi inilah yang memdorong mereka untuk tetap melestarikan budaya yang ada sebagai identitas suku mereka walau harus hidup bugil.
Sebagaimana Suku Xingu, tulis anehdidunia.com, suku bugil ini adalah suku pedalaman yang ada di Amazon. Dan keunikan suku ini adalah semua orang yang ada disini itu bertelanjang alias tidak memakai pakaian.
Kalaupun memakai juga hanya memakai ikatan kain yang dililitkan sedikit di atas kemaluannya atau melingkar di perutnya, mengikat di lehernya dan juga mengikat di sekitar tumit dan lutut kakinya. Dan untuk dada sama kemaluannya tidak memakai apa-apa. Meski begitu, keberadaan suku ini amat dihormati di Amerika Latin sana, sehingga bila ada turis yang melancong disana, disuguhi dengan tetarian khas suku itu dan sajian tradisional lainnya.
Suku Xingu masih hidup tanpa menggunakan pakaian. Walaupun kehidupan mereka sudah menggunakan teknologi tetapi budaya dan ciri khas dari suku ini masih tetap dipertahankan. Kehidupan mereka sehari-hari sudah menggunakan teknologi canggih seperti televisi, parabola, dan lain sebagainya tetapi tetap saja tidak menggunakan pakaian sebagai budaya asli mereka.
Ada yang membaca menggunakan kacamata karena penglihatannya sudah mulai kabur. Ini menunjukan bahwa mereka sudah mengenal dan mempergunakan peralatan seperti layaknya manusia moderen.
Upacara-upacara yang dilakukan Suku Xingu sebagai adat dan tradisi terus dipelihara dan dilestarikan. Tubuh suku di hutan Amazon ini diwarnai dengan berbagai macam alat dan bahan tradisonal. Menurut mereka mewarnai tubuh adalah suatu cara untuk memberi perbedaan antara mereka dengan hewan, itulah kepercayaan yang mereka anut.
Wanita muda kakinya harus diberi tanda dengan menggunakan alat dan digaruk hingga mengeluarkan darah. Untuk mencapai lokasi tempat tinggal mereka harus menggunakan pesawat terbang atau pun melewati sungai yang cukup jauh.
Itulah sekilas suku xingu yang hidup di tengah-tengah hutan hujan tropis Amazon. Mereka masih memelihara adat dan tradisi kehidupan mereka, sebagai sesuatu hal yang unik banyak menjadi perhatian berbagai media dan menjadi hal yang menarik untuk para turis.
sumber:http://wanitawanita.com/2014/01/menengok-kehidupan-suku-bugil-xingu-dari-amazon/